sidoarjoterang.com -
*Trenggalek* – Di tengah lonjakan teknologi dan era digital sekarang ini, Siskamling atau sistem keamanan lingkungan masih menjadi sarana efektif dalam menjaga Kamtibmas kondusif. Oleh sebab itu, Siskamling ini perlu digalakkan terutama pada wilayah yang dinilai rawan terhadap gangguan Kamtibmas.
Mendasari hal tersebut, Kepolisian dalam hal ini Polsek Suruh menggelar satu program inovatif berbasis sosial kemasyarakatan yang bertajuk `Geger Maling` yang merupakan akronim dari Gerakan Sadar Keamanan Lingkungan.
Dikonfirmasi terpisah Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui Kapolsek Suruh Kompol Bambang Purwanto, S.H., M.H. menerangkan, `Geger Maling` ini merupakan upaya dari jajarannya untuk menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan di masing-masing lingkungan.
“Tujuannya adalah meningkatkan kontribusi masyarakat secara mandiri untuk mengamankan lingkungan. Salah satunya melalui Siskamling.” Ujar Kompol Bambang saat mengunjungi salah satu Poskamling di Dusun Panjen Desa Suruh, Kecamatan Suruh. Jumat, (3/3).
Kompol Bambang menuturkan, di tiap kampung atau dusun hampir bisa dipastikan memiliki satu atau dua Poskamling, namun demikian mekanisme siskamling tidak benar-benar diterapkan dengan baik. Bahkan ada pula Poskamling yang hanya digunakan sebagai tempat nongkrong semata.
“Nah, melalui program ini kami edukasi kembali tentang Siskamling. Mulai dari penyusunan jadwal dan pembagian personel yang merupakan warga sekitar, metode patroli sampai perangkat penunjangnya.” Imbuhnya.
Selain itu, lanjut Kompol Bambang diajarkan pula cara bertindak ketiak mengetahui terjadi tindak pidana seperti pencurian maupun gangguan Kamtibmas lainnya. termasuk diantaranya adalah penyampaian informasi melalui kode kentongan.
“Kita sesuaikan dengan kondisi hari ini. Bisa dikolaborasikan dengan kemajuan teknologi melalui smartphone.” Ujarnya.
Masih kata Kompol Bambang, terkait dengan program Geger Maling ini, personel yang dikedepankan adalah Bhabinkamtibmas bersinergi bersama tiga pilar setempat. Fokus kegiatan diantaranya adalah edukasi dan sosialisasi serta melakukan asistensi dengan terjun langsung dengan masyarakat mengolah Kamtibmas lingkungan didesa binaan masing-masing.
“Harapan kita, dengan program ini, kesadaran masyarakat untuk turut ambil bagian dalam keamanan lingkungan semakin meningkat sehingga Kamtibmas yang kondusif dapat terwujud.” Pungkasnya.