sidoarjoterang.com -
SURABAYA,- Menjelang pemilihan kepala desa ( Pilkades ) gelombang kedua secara serentak di Kabupaten Bangkalan, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Toni Harmanti,M.H menggelar silaturahmi dengan para tokoh agama ( toga ) dan tokoh masyarakat ( tomas ) Kabupaten Bangkalan.
Acara tersebut digelar di Lobby Gedung Patuh lantai 2, Mapolda Jatim dengan dihadiri seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Bangkalan, pada Selasa (9/5)
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Toni Harmanto didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bangkalan, Madura.
“Kegiatan ini juga mencari solusi agar pilkades bisa berjalan aman dan kondusif,”ujar Irjen Toni.
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto, mengaku sangat bangga dan senang bisa duduk bersama dengan elemen masyarakat Bangkalan yang ingin memiliki komitmen yang sama pada kegiatan pilkades yaitu tertib,aman dan lancar.
“Untuk pelayanan keamanan, kami meminta BKO pasukan sebanyak 10 ribu pasukan dari Polda Metro, tujuan kita tetap menjaga kondusifitas,”ujar Irjen Toni.
Kapolda Jatim menyebut dari 149 desa di Bangkalan ada beberapa desa yang dikategorikan rawan nantinya akan disiagakan anggota.
Terkait beberapa peristiwa yang sudah terjadi dan bisa dikategorikan mengnggangu stabilitas keamanan, Kapolda Jatim meminta Bupati Bangkalan bisa membuat komitmen bersama dengan para calon kepala desa ( cakades).
“Saya berharap Pak Bupati bisa membuat komitmen bersama kepada calon kades untuk bisa menerima menang atau kalah, karena menang atau kalah bukan menjadi tujuan, tetapi yang terpenting bisa menjaga kegiatan Kamtibmas,”tegas Irjen Toni.
Kapolda Jatim juga meminta masukan dari para tokoh agama dan elemen masyarakat, agar ada kontribusi positif untuk terselenggaranya Pilkades aman dan kondusif.
“Perlu dilakukan pemetaan kembali dan kami juga perlu masukan dari para tokoh agama, tokoh masyarakat,”tambah Irjen Toni.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Drs Mohni mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan unsur Forkopimda dan dibantu para ulama akan berkomitmen turut serta menjaga kondusifitas pelaksanaan pilkades serentak.
"Kami bertekad dengan forkopimda dan dibantu para ulama untuk besok ini pilkades. Masyarakat ingin melaksanakan secara demokratis, dan sudah dilakukan himbauan agar tidak ada sajam dan sebelum masuk ke arena pilkades sudah tidak ada yang membawa sajam,"ujarnya.
Dikesempatan itu pula, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, menjelaskan, situasi pilkades bangkalan sampai saat ini sudah kondusif meski beberapa hari ada peristiwa.
Ia menjelaskan langkah yang sudah dilakukan bersama Plt Bupati dan Forkopimda, pertama sejak tanggal 6 melaksanakan operasi sajam dan senpi.
"Kedua terkait pasukan kemarin kami sudah apel pasukan kurang lebih 4.027 ribu personil dan sudah disebar sesuai eskalasi ancaman masing masing," jelas dia.
Ia juga sudah membuat testimoni himbauan kepada masyarakat bangkalan agar tidak terprovokasi dan terpancing melakukan hal hal yang merugikan pelaksanaan pilkades.
"Setelah kembali ini kami akan mengecek di lapangan kesiapan TPS yang juga kotak suara yang dititipkan di polsek polsek. Dan setelah maghrib juga akan dilakukan patroli bersama dengan forkopimda,"pungkas Kapolres Bangkalan. (*)