sidoarjoterang.com -
*MALANG* - Nuansa toleransi antar umat beragama sangat terasa ketika Aremania, Polisi dan warga bergotong royong membersihkan tempat ibadah dalam rangkaian bakti religi yang digelar serentak di sejumlah wilayah Kabupaten Malang, Rabu (1/3/2023).
Puluhan personel Kepolisian bergabung dengan TNI, Aremania, Banser, pemuda gereja, ormas, serta tokoh agama, melaksanakan kegiatan bakti religi dengan sasaran pembersihan tempat ibadah Masjid dan Musholla.
Diantaranya Mushola Al Amin Kecamatan Turen, Masjid An Nur Kecamatan Sumbermanjingwetan, dan Masjid Ulil Azmi Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Pantauan di lokasi, nampak para personel secara gotong royong bersih-bersih mulai menyapu sampah yang berserakan, mencabut rumput-rumput liar di halaman tempat ibadah, hingga mengepel lantai serta mengecat tembok Mushola dan Masjid.
Semua saling membantu membersihkan area tempat ibadah tanpa memandang agama satu dengan yang lain.
Kasihumas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan, kegiatan bakti religi dilaksanakan dalam rangka mempererat silaturahmi sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan yang akan segera tiba.
Selain itu, toleransi antar umat beragama juga mengambil peran menjadi bagian dari upaya untuk merevitalisasi sarana yang bisa mendukung kegiatan sosial di masyarakat khususnya tempat ibadah
"Kegiatan gotong-royong membersihkan tempat ibadah itu juga untuk menjaga kerukunan antar umat beragama," kata IPTU Taufik saat dikonfirmasi di Polres Malang, Rabu (1/3).
Taufik menambahkan, program bersih-bersih tempat ibadah ini merupakan inisiatif yang tercetus saat pelaksanaan Jumat Curhat Polres Malang beberapa waktu lalu.
Melalui kegiatan ini, lanjut Taufik, pihaknya berharap situasi Kamtibmas di Kabupaten Malang menjadi semakin kondusif, aman dan nyaman.
"Tujuannya agar tempat ibadah kondisinya selalu bersih, sehingga menjadi nyaman bagi jamaah yang akan melaksanakan ibadah," ujarnya.
Pembersihan masjid dan musala dilakukan secara menyeluruh di sisi eksterior maupun interior. Baik itu halaman, teras, dinding-dinding, lantai, karpet, tempat wudu, sampai toilet dan ruang marbot. Program tersebut juga melibatkan marbot masjid setempat dan warga sekitar.
"Bakti religi bersih-bersih tempat ibadah akan terus dilaksanakan bersama elemen masyarakat di seluruh wilayah hukum Polres Malang," pungkasnya. (u-hmsresma)