sidoarjoterang.com -
KOTA MALANG - Polresta Malang Kota menegaskan kesiapan mereka dalam mengamankan Pemilu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan menggelar Apel Pasukan Operasi Mantap Praja (OMP) Semeru 2024 di Stadion Gajayana Kota Malang. (Kamis, 15/08).
Apel yang diikuti sekitar 600 personel gabungan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si didampingi Kasdim 0833/Kota Malang Mayor Arm Choirul Effendy yang mewakili Dandim 0833, serta Pj. Walikota Malang.
Dalam amanatnya, Kombes Pol Budi Hermanto (BuHer sapaan akrabnya..red) menjelaskan bahwa Apel OMP Semeru 2024 ini diselenggarakan sebagai bentuk kesiapan dalam mengamankan seluruh tahapan Pilkada 2024 di Jawa Timur.
"Apel Gelar Pasukan ini diselenggarakan untuk melakukan pemeriksaan kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024. Ini merupakan wujud nyata komitmen kita dalam melaksanakan pengamanan mulai tahapan hingga akhir Pilkada 2024," tegasnya.
Pilkada serentak 2024 yang akan digelar di Jawa Timur tidak hanya sekadar pesta demokrasi, tetapi juga menjadi bukti kematangan demokrasi dan momen politik yang terbesar dalam sejarah Indonesia, dengan Pemilu yang digelar secara serentak untuk memilih calon Gubernur, Bupati, Walikota, beserta wakil-wakilnya.
"Meskipun tahapan Pilkada belum dimulai, perkembangan dinamika politik sudah mulai meningkat. Situasi politik dan keamanan yang dinamis memerlukan kesiapan dan kewaspadaan tinggi dari kita semua," lanjut BuHer.
Ia juga menambahkan bahwa Polda Jawa Timur telah melakukan pemetaan potensi kerawanan melalui indeks potensi kerawanan Pilkada.
Pemetaan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan di berbagai wilayah, sehingga langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat dilakukan.
"OMPS 2024 di Kota Malang akan berlangsung selama 135 hari, mulai 19 Agustus hingga 31 Desember 2024" Jelas BuHer.
Pelaksanaan OMPS 2024 melibatkan 3000 personel Gabungan yang terdiri 530 anggota Polri, 114 personel TNI, 2506 Linmas, bantuan personel dari Yonkav, Sat PP, Dishub Kota Malang serta relawan Kesehatan baik medis maupun Ambulans yang akan dibagi di 1753 TPS yang ada di Kota Malang
"Keberadaan personel di lapangan diharapkan mampu mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang dan nyaman," ujar BuHer.
Perlubdiketahui bahwa sebelum OMPS 2024 dimulai, Polresta Malang Kota dan jajaran telah melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dan kegiatan cooling system.
"Langkah ini diambil, mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, politik identitas, propaganda, dan black campaign pada pelaksanaan Pilkada di wilayah Kota Malang." jelasnya.
Dalam OMPS 2024 Polresta Malang Kota juga menyiagakan kendaraan operasional dinas mulai R2, R4 hingga kendaraan anti huru hara.
BuHer menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada TNI, Pemerintah Kota Malang, serta seluruh elemen masyarakat atas sinergi dan kerja keras yang telah terjalin erat.
"Sinergi ini sangat penting untuk terus dipertahankan, terutama dalam menghadapi dan mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024 agar berjalan dengan aman, lancar, damai, dan kondusif," tutupnya.