sidoarjoterang.com -
paya pencarian korban laka air di Sungai Kali Mas, Desa Sidomulyo, Kecamatan Krian, akhirnya menemukan titik terang pada hari kelima. Seorang remaja berusia 14 tahun yang sebelumnya dilaporkan terseret arus berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan pada Rabu siang (10/12/2025), setelah lima hari operasi pencarian intensif.
Sejak pukul 07.00 WIB, tim sudah melakukan apel dan pembagian Search and Rescue Unit (SRU) sebelum kembali melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai. Pukul 11.35 WIB, korban ditemukan di sekitar Jembatan Bong, sekitar 4 kilometer dari lokasi awal kejadian. Korban dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke RS Anwar Medika Krian.
Proses evakuasi berlangsung cepat serta terkoordinasi dengan baik. Puluhan personel dari berbagai unsur dikerahkan, mulai dari Basarnas Surabaya, BPBD, Polsek Krian, Koramil, Tagana, FPRB, hingga relawan masyarakat. Dukungan armada dan peralatan seperti perahu karet, LCR, ambulans, serta perlengkapan water rescue turut memperkuat operasi pencarian sejak hari pertama.
Pada pukul 13.00 WIB, Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing dan menyatakan operasi resmi selesai serta diusulkan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat kemudian kembali ke kesatuan masing-masing.
Kapolsek Krian AKP Galih Putra Samodra menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja sama seluruh pihak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR, relawan, dan masyarakat yang telah bekerja tanpa kenal lelah selama lima hari terakhir. Sinergi dan kepedulian semua pihak inilah yang membuat pencarian bisa berjalan maksimal hingga korban berhasil ditemukan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut.
“Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Semoga diberikan ketabahan dan kekuatan. Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada musim hujan,” tambahnya.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan tuntas. Namun Polsek Krian tetap mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.